Jumat, 24 September 2010

VERICHIP-TERORIS

Rangkaian tindakan kriminal dramatis dalam beberapa minggu terakhir, mulai perampokan bersenjata di Bank CIMB Niaga, Medan, yang sempat terekam kamera CCTV sampai penyerangan bersenjata di Polsek Hamparan Perak Deli Serdan, Sumatera Utara, oleh kepolisian memastikan pelakunya dari kelompok teroris.Ironisnya, yang menjadi dalangnya, adalah Abu Tholut, yang juga merupakan residivis tindakan yang sama.

Kadang saya berfikir dan saya yakin banyak orang lain berfikir sama, betapa hebatnya orang yang berada dibalik pengungkapan itu. cepat sekali pihak kepolisian mengidentifikasi kalau pelakunya adalah pasti teroris yang selama ini meresahkan banyak pihak. Hebatnya densus 88 dan intelijen kita, apa karena sudah pengalama bergumul dalam dunia "perterorisan" atau jangan jangan-jangan mereka punya SPY canggih  yang dapat memetakan posisi dan kegiatan para teroris.

Kabarnya, ada alat canggih yang disebut VERICHIP yaitu chip sebesar butir gabah yang ditanamkan dibawah kulit tubuh manusia. Keperluannya chip ini untuk merekam jejak  orang yang ditanami untuk penanganan medis yang di-scam kemudian diteruskan lewat satelit ke bank data kesehatan orang tersebut. Apa tidak munkin Abu Tholut dan beberapa mantan teroris lain yang masih berkeliaran tanpa sepegetahuannya sudah ditanami chip ini sebagai spy detector untuk memantau posisi dan segala aktifitasnya dengan melihat Abu Tholut dan yang lainnya sudah tertangkap kemudian mendapat remisi dilepaskan tapi bukan bebas dari pantauan.

Seandainya kalau boleh dikhayalkan, selama ini beberapa teroris yang sudah dipasangi verichip ini sebenarnya sudah menjadi objek kepolisian untuk menaikkan rating citranya yang selama ini merosot tajam akibat skandal beberapa oknum polisi, atau jangan-jangan salah satu strategi politik untuk mengaburkan masalah lama yang tak kunjung selesai dengan memunculkan isu baru ? seperti kata banyak pengamat. Kalau ya, masuk akal juga karena ada keterkaitan setidaknya bisa dikait-kaitkan masalah lama atau kasus baru yang lebih menggigit dicision maker akan menjadi santapan lezat pihak-pihak yang tidak senang para pengambil keputusan yang sekarang.

Zizylain orang yang bukan dari kepolisian tentu hanya bisa meraba-raba kemisterian kepolisian dan intelijen karena yang tidak punya kepentingan dilarang tahu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar