Jumat, 02 April 2010

Artis bayangan

Temanku punya kawan; kawannnya punya teman;temannya ini punya cerita, tapi jangan bilang siapa-siapa:
Katanya:Seandainya aku menjadi seleb, hidupku ini pasti terasa indah, segeeeeer dan nikmat senikmat expresso di cafe coffe been.

Tiap hari go show yang diliput pagi, siang, petang bahkan sampai tengah malam. Di gossipkan orang pertama, kedua, ketiga hingga bukan empat mata lagi yang sepertinya empat mata pernah dilarang. Kemudian menjadi gossip milik kita bersama dan makin asyik aja, yang cek dan richeknya diragukan meski menjadi target investigasi.

Kehidupannya selalu menjadi hot shot. Bagaimana asal mulanya menjadi seorang seleb. Ikut antri audisi festifal-festifal. Mulai dari indonesian idol, audisi fantasi indonesia sampai konteks dandut indonesia.

Mulai saat itu menjadi hari-hari yang aneh dalam kehidupannya lebih-lebih setelah ikut acara take me take out yang menurutnya penuh trik dan intrik dalam mendobrak kepopulerannya. Ia ikut sekadar tawar ekting dan selalu mematikan lampu untuk membuatnya tetap disorot mata kamera. Dan sungguh hidup yang terkadang membuatnya termehek-mehek sendiri.

Pernah berimajinasi diundang kick andy noya, satu jam bersama indi rahmawati, sampai pada acara oprah winfray show, karena kegiatannya banyak berkaitan carity dan mengundang takjub. Menyumbang sana sini, membedah rumah orang lain, bahkan tak jarang memberikan hadiah rumah.

Aku hanya bilang kalau bukanlah star apalagi super star. jangan sampai kau bukan dirimu lagi yang senang dengan diri dan keadaanmu. Mensyukuri yang didapat dan menikmati yang ada. Seleb itu belum tentu menikmati yang ada padanya seperti keinginannya belum tentu apa yang dipikirkan sama dengan kita. Belum tentu apa yang kita nikmati sama nikmatnya yang kita rasakan...Inipun zizylain dari manusia yang lain.