Rabu, 01 Desember 2010

Kondom cegah virus HIV

Sudah tradisi masyarakat internasional termasuk Indonesia, tiap tanggal 1 Desember diperingati hari AIDS sedunia. Memang AIDS sudah mewabah dan ancaman bagi setiap pelaku seks menyimpang. Di indonesia sendiri sampai bulan Juli tahun 2010 kasus HIV/AIDS sudah mencapai angka sekitar 21.770 dan diperkirakan akan terus meningkat. Apalagi temuan BKKBN menghebohkan kalau perilaku seks menyimpang dari tradisi bahwa sekitar 52% remaja putri Jabodetabek sudah tidak perawan lagi yang memungkinkan mempercepat meningkatnya angka kasus penderita AIDS.


Untuk itulah para pemerhati HIV/AIDS dalam setiap demonya membagikan kondom untuk mencegah penularan virus HIV dan penyakit kelamin lainnya, tapi mungkinkah kondom dapat mencegah penuran virus HIV?.
Kondom sedianya hanya diperuntukkan mencegah kehamilan yang tingkat kegagalannya mencapai 20%. Menurut beberapa penelitian, kondom yang terbuat dari bahan latekx terdapat pori-pori dengan diameter 1/60 mikrom dalam keadaan tidak meregang. Dalam keadaan meregang lebar pori-porinya meningkat 10 kali lipat virus HIV yang berdiameter 1/120 mikron. Jadi kalau untuk mencegah kehamilan saja bisa gagal, bagaimana dengan virus HIV?.




Biar bagaimanapun itu salah satu usaha setidaknya bentuk kepedulian dan merupakan pelajaran bagi yang lain. Yang paling penting perilaku sahwat tidak menyimpang dari norma dan agama dan tetap dengan satu pasangan setidaknya dengan pasangan yang aman.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar