Sabtu, 04 Januari 2014

DOA BERBAYAR

Di penghujung tahun 2013, beberapa media menghebohkan publik atas terbitan berita tentang titipan doa dgn dominasi tertentu. 

Orang Islam diperintahkan berdoa langsung kepada Allah tanpa perantara. 

Memang beberapa ulama membolehkan orang yang diyakini punya berkah dan ma'sum mendoakan orang lain, bahkan Rasulullah ,Muhammad saw,  bahkan beberapa sahabatnya sering mendoakan orang lain. Tapi sungguh sangat berbeda dengan apa yang dihebohkan ini.

Bedanya karena adanya dominasi sejumlah uang yang ditentukan. Lalu didoakan ditempat-tempat mustajab doa diijabah.
Apakah ini modus baru mem'bisnis'kan agama?

Saya tidak habis pikir, bagaimana jalannya.
Kalau banyak minta didoakan tentu banyak pendoa juga, ya?
Siapa yang tahu kalau doa yang dititipkan sudah dilaksanakan?. Sistem kepercayaan? 

Saya jadi menghayal kalau pemalas dimanfaatkan atau memanfaatkan.
Tidak perlu mengurus soal ibadah termasuk berdoa, cari duit saja sebanyak-banyaknya lalu bayar orang untuk mendoakan.

Tapi biar bagaimanapun, di situ juga ada hikmah. Dan zizylain hidup berbisnis dan ibadah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar