Kamis, 30 Desember 2010

Demam Bola

Seorang bocah sudah dua hari berbaring demam di rumahnya. Badannya meriang biasa karena kelelahan, mamanyapun tidak terlalu kwatir. Stive, nama anak itu memang akhir-akhir ini giat main bola bersama teman sebayanya di lapangan tidak jauh dari rumanya. Bukan karena hobby tapi ikut-ikutan, maklum sepak bola lebih trend beberapa minggu terakhir.

Bukan cuma Stive, banyak yang lain demam. Ya, Demam Bola.Termasuk media massa ikut mendemamkan publiknya. Koran, radio, atau stasium Tivi selalu memberitakan sepak bola utamanya Piala AFF. Sampai-sampai Pak Khasan uring-uringan sendiri. Tiap kali menyetel tivi selalu saja ada info bola.Ada saja dibahas. Apakah figur pemain, keluarganya, masalalunya. Tidak ketinggalan supporter atau penitia tentu saja dengan segala masalahnya. Bahkan ulasan dari dan prediksi skor dari penikmat sepak bola tidak ketinggalan komentator dadakan. Tv yang menayangkan info kriminal atau politik dan hukum ada saja menyelipkan mengenai piala AFF.

Pokoknya  semua tentang sepak bola. Anything, anywhere about football. Tidak siang, malam, diniharipun. Pindah ke channel lain, bola juga dibahas. Kalau dihitung-hitung dalam satu kali dua puluh empat jam dari belasan channel TV nasional yang ada, tiap menit pasti ada bahasan tentang  piala AFF.

Tapi hikmahnya, dengan piala AFF semangat Garuda perkasa mampu mendongkrak semangat nasionalisme. Meski kalah dari tim harimau malaya.
Majulah sepak bola Indonesia. Biarkan Garuda tetap di dada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar