Senin, 20 Desember 2010

Garuda di dadaku

Garuda di dadaku 
Garuda kebanggaanku
Kuyakin hari ini pasti menang.....
 
Potongan syair lagu itu akhir-akhir ini menjadi lebih dikenal publik olah raga khususnya pencinta sepak bola tanah air. Hampir sama tenarnya kostum tim nasional pada kompetisi AFF, dan kian terkenal setelah garuda pada kostum itu dimasalahkan.
 
Adalah seorang David Tobing menggugat beberapa pihak karena kostum tersebut. Pasalnya di dada kiri kostum yang dipakai sebagai seragam tim nasional itu memuat gambar Garuda yang merupakan simbol dasar negara. Alasannya, penempatannya bukan pada tempat dan waktunya menurut undang-undang. Yang memperkuat alasan David menggugat karena kementerian pendidikan nasional dan kementerian pemuda dan olah raga belum mengisinkan PSSI pemakaian kostum berlambang burung garuda itu.
 
Entah apa maksud dan niat sebenarnya David. Apa ingin sensasi seiring hingar bingar efouria tim nasional menuju ke babak final  atau jangan-jangan salah satu bentuk sindiran halus kepada para pembuat undang-undang, kepada penyelenggara undang-undang serta pengambil keputusan hukum, atau ingin menambah daftar kasus yang banyak belum beres juga.
 
Kasus century ballout yang urgent meski tidak lazim?, kasus gayus, kasus video asusila siapa pelaku penyebar siapa korban, ataukah undang-undang keistimewaan Yogyakarta?.
 
Sejelek-jeleknya negaraku, sebanyak-banyaknya masalah yang belum beres atau sejahat-jahatnya sebagian pemimpin di negara ini, namun Garuda tetap di dadaku. Fiva Indonesiaku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar