Kamis, 25 November 2010

MISTERI GAYUS DI NUSA DUA

Setidaknya tiga misteri keberadaan gayus H Tambunan di Bali yaitu murni ingin menghibur diri, kedua karena bisnis dan yang ketiga terdapat motif politis.

Kalau Gayus  di Nusa Dua, Bali, semata-mata untuk menghibur diri dari jenuhnya penjara, kenapa musti jauh-jauh ke Bali.  Apa karena merasa tidak ada yang menyangka apalagi mengenalinya. Bukankah kasusnya masih hangatnya dan  menjadi sorotan publik 

Mungkinkah Gayus punya kepentingan bisnis ? melihat big boss group bakri ada di tempat sama pun terlihat khalayak di tempat sama. Mungkin saja karena Gayus menangani masalah beberapa perusahaan bos besar itu yang kemudian teridentifikasi kolusi dan merugikan keuangan negara, Meskipun gayus membantah ada unsur selain ingin menghibur diri seperti beberapa tahanan lainnya yang sering keluar penjara, serta sang bos besar bakri menyatakan ini dipolisir dan kalau hanya ingin ketemu Gayus tak perlu jauh-jauh ke Bali, sudah terlanjur menjadi isu politik dan dipolitisir. Alangkah tidak profesionalnya Bos Bakri itu seandainya ke Bali hanya untuk  dial dengan orang yang banyak tahu tentang perusahannnya yang dianggap bermasalah. Pasti banyak orang dekat big boss yang bisa mengurus masalah semacam itu. Tidak ketinggalan partai politik yang juga big boss sebagai ketuanya mengcounter setiap tuduhan yang di arahkan kepada mereka dan pribadi sang bos besar. mereka menuduh Gayus diperalat atau saling memperalat demi kepentingan pribadi atau golongan tertentu. Mereka melihat kejanggalan saat Gayus menonton turnamen tenis dunia yang diadakan di nusa dua bali padahal Gayus tidak punya riwayat menyukai permainan tenis. Gayanyapun seakan ingin mempertontonkan diri meski dengan samaran kurang sempurna alias gampang ditebak. Dan pada akhirnya berhasil disorot kamera wartawan yang kemudian mempublikasikannya.

Apakah ada pihak lain yang  mencoba memancing di air keruh ataukah ada partai politik rival partai group bakri yang sengaja memasang konspirasi? atau jangan-jangan partai yang bersangkutan dibaliknya untuk menakar sentimen politik pra tahun 2014? atau jangan-jangan wartawan yang bersangkutanpun terlibat persekongkolan dengan pihak yang mana dan maksud apa. Ataukah keberadaan Gayus di Bali sengaja diatur oleh pihak-pihak tertentu untuk menyerang pribadi Susnoduaji yang disebut-sebut sebagai Wistle Blower yang katanya juga sering keluar tahanan tanpa melalui prosedur yang kemudian menginsfirasi Gayus keluar tahanan atau juga serangan itu diujukan kepada institusi kepolisian secara umum?

Ini benar-benar masih misteri dan akan terus menyisakan misteri lain dan Gayus terus menjadi ancaman bagi yang lain. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar