Senin, 30 Agustus 2010

ALAY budaya gaul masa kini?

Salah satu fenomena kaula muda perkotaan akhir-akhir kini sampai awal tahun lalu adalah Alay.

Tidak jelas siapa yang pertama kali memperkenalkan istilah atau budaya alay itu. Berasal dari mana dan apa makna sebenarnya dan sebagai pertanda apa fenomena alay ini.

Ada yang mengartikan alay sebagai Anak LAYang, mungkin anak-anak yang senang main layangan sampai modelnya acak-acakan tak karuan, dengan rambut kemerahan kumal kena sinar matahari, tapi cuek baybe dan PDnya sangat tinggi.

Sebagian mengartikan sebagai Anak LebAY, yaitu keterlaluan, kebangetan, atau tidak lazim dalam tatanan pergaulan sebelumnya. Istilah LEBAY sendiri tidak pernah dikenal pada kamus bahasa manapun,kecuali pada kamus ALAY, mungkin.Dengan adanya kata Lebay muncul istilah aneh-aneh seperti,anak-anak lebay,siswa lebay,mahasiswa lebay, sampai pada artis lebay. Mungkin itu yang mengispirasi seniman menciptakan lagu:Artis Lebay.

Setidaknya ada beberapa aneh-aneh dari gejala Alay ini seperti:
Penampilan sekilas seperti Anak-anak Funky,metal, roker, menyukai lagu-lagu keras yang berapi-api. Pakai anting sebelah pada cowoknya,atau pakai anting di kuping hidung. Sedangkan pada ceweknya beberapa anting di kuping berjejer, kadang tindikan di lidah. Rambut acak-acakan bagi prianya potongan rambut seperti perempuan, pun sebaliknya pada cewek hingga hampir tak dapat dibedakan mana cowok mana cewek.
Alalay....kiamat sudah dekat.
Tapi bedanya, Alay cenderung ke feminim, kebanci-bancian, kemayu-mayuan mirip perempuan.Kebalikan dari Funkrock yang lebih maskulin, keras anti cengeng. Seperti Godbles, tapi sudah masuk kepanggung sandiwara. Munkin tidak masuk kategori Kuburan, tapi sama-sama LUPA, yang satu lupa kunci musik, yang lain lupa kunci budayanya yang santun. Dan tentu tidak masuk penampilan Soneta dan menganggapnya TERRRRlalu.

Tampilan lain dari kaum Alay yaitu, kadang pakai baju tapi bawahan tidak serasi menurut sudut style alias tidak macing, tapi bagi mereka itu baru pas dengan selera mereka. Sepatu kets dengan kaus panjang yang warna-warni ramai, atau celana luar tapi dalamannya kelihatan. Pakai belt kepala super lebar dan ujungnya sengaja dibiarkan menggantung sekenanya. Kadang pakai rantai menggantung di saku celana depan sedang ujung lainnya pada saku celana belakang, engtah rantai apa? lebih mirip rantai yang sering dipakaikan pada yang sering menggonggong sewaktu melihat orang yang tidak dikenalnya. Begitupun kaum Alay sering meneriaki orang-orang yang tidak sama dengan kumunitasnya

Ciri lainnya, yaitu cara bicara mereka aneh dengan bibir atau mulut dibentuk sedemikian rupa dengan nada aneh manja, narsis dan sok-sokan, sok pintar, sok kaya, sok tahu kadang tampak seperti song gho khong. hehehe....
Gaya ini sering ditampilkan artis Fitri Tropika atau djtj pada setiap actingnnya.

Ciri khas lainnya yaitu tidak menggunakan tata bahasa Indonesia yang baku, baik dalam merbicara maupun dalam tulisan. Dalam pergaulan mereka sendiripun tidak punya ketentuan tata bahasa khusus yang penting bisa saling mengerti maksud yang mereka bicarakan. Ini hampir mirip atau mungkin pengembangan istilah yang pernah dipopulerka artis Debby Sahertian dalam kamus gaulnya, tapi kamus Debby kebanyakan  berlaku di kalangan waria. seperti :
Apa sih  : Apo seh
Titi dj     : Hati-hati dijalan
saya teringat istilah OKKOTS di salahsatu daerah di Indonesia yaitu pengucapan bahasa atau kata-kata Indonesia ke dalam dialek atau kebiasaan daerah setempat seperti :
Lautang : lautan
Minung  : minum
Heleng   : Helm
Pada kaum Alay misalnya:
Kamu        : kamuh-kamyu-k.muh
Siapa         : siappva
I love You : i lup u
termasuk penulisan huruf besar dicampur dengan huruf kecil, atau diselingi dengan nomor atau simbol-simbol tertentu yang bagi orang awam butuh waktu memahami kata perkata itu. Ini sering dijumpai pada smsan, atau tulisan di friendster twitter, atau facebook.
Begitulah sekilas penampilam mereka yang tampak nyata dilihat.

Munkin gejala mereka merupakan akumulasi dari ketidakpuasan dari keadaan yang ada, anak muda yang tidak mau diatur-atur yang mereka anggap aturan hanya memasung kebebasan ekspresi mereka.
Apa yang mereka lakukan sudah menabrak rambu agama, adat budaya yang ada dan menganggapnya sudah tidak level lagi dengan dunia modernism.

Biar bagaimanapun,itu salah satu Zizylain bentuk kreatifitas yang berusaha mencari jatidiri sebelum memasuki dunia kedewasaan. Asal jangan menjadi budaya permanent masa tuanya seorang Alayers.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar