Jumat, 13 Februari 2015

VALENTINE TLAH TIBA

14 Februari di setiap tahun telah teridentikkan sebagai hari cinta, hari kasih sayang?.


Bagiku adalah harinya orang sibuk, egois dan pelit cinta. Bagaimana tidak, hanya sekali setahun?.bukankan cinta dan kasih sayang ditaburkan setiap waktu. Cinta kepada tuhan, dan kasih sayang pada sesama ciptaan tuhan.

...tapi, kasih sayang tiap tanggal pink ini khusus buat kekasih, bro!. Harinya muda-mudi yang lagi kasmaran. Yang tua-tui juga boleh, tuch!...

...cuma itu?...

...banyaklah, tukar kado, ngasi ciklat, nikmati segalanya bersama yang terkasih. Pokoknya bersenang-senanglah!.de el el..de el el...de el el...

Oh, ya. Ada satu tradisi di Japang, namaya Giri Choco, dimana menghadiahkan coklat pada orang lain apakah itu teman atau atasan. Secara tidak langsung diwajibkan membalsnya dengan coklat pula. Besar kecilnya nilai coklat balasan itu tergantung tingkat perasaan orang tersebut. Semacam isyarat

Tapi, isyarat apa pula bila membeli coklat berbonuskan kondom?!@#$& yang menghebohkan itu. Apa hubungan coklat sama kondom. Bukannya coklat identik dengan  pacaran? Lalu...?
Lalu tidak mengapanya beredar 'Saatnya Aku Belajar Pacaran', yang tak mengapakan bla bla bla pranikah bagi sepasang kekasih.

Kalau dilain hari saja mereka berani melakukan sesutu negatif dalam tradisi agama, bagaimana halnya pada hati valentine?.

Rupanya niat suci Santo Valentinus yang merestui pernikahan setidaknya meminiminal perzinahan sudah digeser kepada hal yang merusak pernikahan.
Merusak nilai cinta dan kasih sayang suci Ilaahi.
Dan membatasi cinta kasih sekali setahun?.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar